Saran Pemasangan AC

Author photo

Bagi Anda yang ingin memasang AC terutama untuk rumah tinggal pribadi, berikut ini beberapa poin penting sebagai bahan pertimbangan dalam Menentukan ukuran AC sebelum membeli dan memasangnya dirumah Anda.

HANDY TEKNIK Jasa Pasang AC Jayapura
Pasang AC

Ada 3 hal penting yang perlu dipertimbangkan sebelum anda memutuskan untuk membeli AC (diluar budget/biaya).

1Menyesuaikan ukuran ruangan dengan kapasitas AC
2Menyesuaikan kapasitas AC dengan daya listrik dirumah Anda./td>
3Berapapun daya (watt) listrik dirumah Anda, pastikan memiliki voltase atau tegangan minimal tidak kurang dari 190 volt dan maksimal 220 volt

Berikut ini penjelasannya.

1. Menyesuaikan ukuran ruangan dengan kapasitas AC.

Sebelumnya tidak ada salahnya jika mengetahui kapasitas AC berdasarkan PK berikut ini :
HANDY TEKNIK

AC 0,5 PK = 5000 BTU kode dalam tipe 5 atau 05, konsumsi daya maksimal = 500 WATT
AC 3/4 PK = 7000 BTU kode dalam tipe 7 atau 07, konsumsi daya maksimal = 750 WATT
AC 1 PK = 9000 BTU kode dalam tipe 9 atau 09, konsumsi daya maksimal = 950 WATT
AC 1,5 PK = 12000 BTU kode dalam tipe 12, konsumsi daya maksimal = 1200 WATT
AC 2 PK = 18000 BTU kode dalam tipe 18, konsumsi daya maksimal = 1800 WATT

HANDY TEKNIK Jasa Pasang AC Jayapura
Spesifikasi AC

Catatan :
  • PK = HP atau Horse Power (tenaga kuda dalam bahasa Belanda)
  • BTU adalah satuan untuk kemampuan AC dalam merubah suhu ruangan pada ukuran tertentu selama satu jam
  • kode dalam tipe bisa dilihat diketerangan / stiker spesifikasi yang ada di karton AC juga biasa terdapat di unit indoor atau outdoor. Seperti gambar disamping. terulis tipe AC-S5CGA
  • untuk beberapa merk seperti Changhong tidak memasukkan kode kapasitas ac dalam tipe produk mereka.
  • konsumsi daya maksimal tersebut diatas adalah standart sebelum muncul produk dengan konsumsi daya LOW WATT.



Selanjutnya kembali ke pokok bahasan kita dalam menentukan kapasitas AC untuk ukuran ruangan.
HANDY TEKNIK Jasa Pasang AC Jayapura
Ilustrasi

RUMUS  standart untuk hal ini yaitu :

L x W x H x I x E
Keterangan :
L = Lenght / Panjang (dalam satuan Feet)
W = Weight / Lebar (dalam satuan Feet)
H = Height / Tinggi (dalam satuan Feet)
(1 Meter = 3,28 Feet)
I = Nilai 10 ( jika ruangan bersebelahan langsung dengan ruangan lain) 
Nilai 18 jika ruangan tidak bersebelahan langsung dengan ruangan lain
E = Nilai 16 ( jika dinding terpanjang menghadap ke Utara)
Nilai 17 jika dinding terpanjang menghadap ke Timur.
Nilai 18 jika dinding terpanjang menghadap ke Selatan.
Nilai 20 jika dinding terpanjang menghadap ke Barat.

Menurut kami selain rumit, rumus tersebut jika diterapkan untuk daerah dengan suhu panas seperti di Papua, khususnya di Jayapura dan sekitarnya (Area layanan kami) tidak akan cocok.
Karena rumus tersebut tidak memperhitungkan faktor lain seperti :

  • Seberapa panas suhu diluar ruangan.
  • Penggunaan atap seng yang menimbulkan efek panas lebih jika dibandingkan dengan atap genteng. (Namun hal tersebut tidak menjadi persoalan karena penggunaanya sudah umum.)

Dari beberapa pengalaman pemasangan AC, tanpa mempertimbangkan suhu diluar ruangan terbukti bahwa kapasitas AC yang seharusnya cukup untuk mendinginkan ruangan ternyata tidak mampu. Akhirnya terpaksa harus mengganti AC dengan kapasitas yang lebih besar.
Selain mempertimbangkan suhu luar ruangan, berikut ini beberapa hal yang mempengaruhi suhu dalam ruangan.
> Tinggi ruangan untuk bangunan tertentu, letak lokasi dan kondisi suhu luar ruangan misal :
  • Ruangan di lantai bawah atau diatas,
  • salah satu dinding ruangan terkena sinar matahari langsung atau tidak
  • dan kondisi lain2.
Umumnya ukuran ruangan untuk bangunan rumah tinggal misal 4mx5m dan rata-rata tinggi ruangan adalah 2,5 meter sampai 3 meter dari plafon, (tanpa mempertimbangkan kondisi sekitar / suhu luar seharusnya) cukup menggunakan AC berkapasitas 1PK.
Tapi pernah kami temui saat pemasangan ternyata kapasitas AC tersebut tidak mencukupi dikarenakan tinggi ruangan mencapai 4meter, saat menjelang sore salah satu tembok ruangan terkena panas langsung dari matahari hal itu luput dari perhitungan.

Perlu diperhatikan bahwa tembok yang terkena sinar matahari secara langsung akan menyerap dan menyimpan panas hingga terasa dari bagian dalam ruangan, hal ini juga mempengaruhi naiknya suhu dalam ruangan meskipun menggunakan AC.
Sehingga sangat diperlukan pertimbangan dan survei lokasi sebelum Anda memutuskan untuk membeli AC untuk ruangan / kamar Anda agar tidak salah memilih kapasitas AC. Untuk itu silahkan berkonsultasi langsung dengan teknisi Anda.

2. Menyesuaikan kapasitas AC dengan daya listrik dirumah.

Hal kedua ini juga tidak kalah penting untuk dipertimbangkan sebelum Anda membeli AC.
Jika memang daya listrik dirumah Anda mencukupi dengan kapasitas AC yang diinginkan tidak menjadi masalah.
Permasalahan yang sering terjadi adalah, kapasitas AC dan ukuran ruangan sudah cocok namun daya listrik tidak mencukupi....???

Solusi :

  • Lakukan penambahan daya dengan menghubungi PLN.
  • Tetap memasang AC tapi dengan kapasitas lebih kecil dari kebutuhan ruangan.
    (Ini tidak disarankan karena memaksakan AC untuk mendinginkan ruangan diatas kapasitasnya akan berdampak kerusakan meskipun tidak secara langsung)


3. Pastikan tegangan listrik dirumah Anda tidak kurang dari 190 volt, berapapun daya (watt) yang dipakai.

Tegangan Listrik

Mengapa hal ini dianggap penting ?

Sangat penting karena voltase / tegangan listrik standart yang digunakan hampir seluruh perangkat elektronik adalah 220 volt.
Anda bisa melihat di spesifikasi perangkat elektronik apapun dirumah untuk membuktikan.
Terutama untuk perangkat pendingin seperti AC dan kulkas, penurunan voltase / tegangan bisa mempengaruhi kinerja kompresor.

Gejala yang muncul adalah :

  • AC menjadi tidak dingin,
  • Pada bagian unit outdoor secara tiba-tiba berbunyi lebih berisik dari biasanya, namun terkadang normal kembali.
  • dan jika diraba pada bagian casing / bodi outdoor akan terasa panas sekali. (efek panas kompresor)
  • Kompresor sering mati meskipun fan / kipas tetap berputar.
  • Penurunan voltase dalam waktu tertentu dapat mengakibatkan jalur listrik yang tersambung ke AC terputus ini karena saklar MCB OFF otomais dan terjadi karena pemanasan MCB / limit / saklar pembatas sebagai akibat dari penurunan voltase tersebut. MCB / saklar pembatas yang OFF karena panas maka harus menunggu beberapa menit agar bisa dinyalakan kembali.
Untuk mengetahui berapa voltase / tegangan listrik dirumah Anda, mintalah teknisi untuk mengukur tegangannya.
MCB

Solusi pertama jika ternyata voltase menurun adalah dengan memasang STABILIZER / STAVOL. (Sesuaikan kapasitas stavol dengan kebutuhan, konsultasikan dengan teknisi Anda.)
Solusi kedua adalah merubah jalur instalasi baik itu instalasi dalam rumah atau dari jalur PLN, untuk hal ini memerlukan teknisi listrik agar melakukan pengecekan terlebih dahulu agar diketahui jalur mana yang mengakibatkan voltase menurun.

Semoga informasi ini bermanfaat.
Tags