Tentang Freon R32

Author photo

Freon R32

R32 Refrigerant (Freon R32)

Freon R32 memiliki “kelemahan” yaitu selain lebih mudah terbakar (flammable) walaupun tidak bisa membuat AC meledak atau menyebabkan kebakaran.

Tekanan gas Freon R32 juga jauh lebih tinggi dibandingkan Freon R22 atau R410A. Hal ini yang menyebabkan untuk pemasangan AC harus menggunakan pipa tembaga yang memiliki ketebalan standart MINIMAL 0.6mm.

Jenis / merk pipa yang beredar di Indonesia ada banyak sekali. Untuk merk standard seperti Artic yang paling umum digunakan selama ini oleh para toko dan tukang AC memiliki ketebalan 0.5mm tersebut TIDAK BOLEH digunakan untuk memasang AC yang menggunakan Freon R32. Apalagi merk seperti Mandiri, Cintas, SSI atau yang lainnya yang tebalnya hanya 0.4mm!!!

Faktor penyebab keharusan penggunaan pipa standart untuk R32 adalah :
Selain mudah terbakar,
Karena freon R32 memiliki karakter tekanan gas yang tinggi jika dibandingkan dengan jenis freon lain, sehingga pemakaian pipa dengan ketebalan dibawah 0.6mm akan berpotensi mengakibatkan bocor halus dan dalam 2 atau 3 bulan pertama pemakaian AC, freon di dalam kompressor akan habis.
Jika ini terjadi tentu saja kerugian akan ditanggung oleh pembeli karena telah melewati masa pakai hingga sekitar 3 bulan.
Untuk menghindari hal ini terjadi disarankan ketelitian pembeli saat bernegosiasi dengan pihak penjual atau pihak teknisi.
Catatan penting bagi teknisi pemasangan :
Untuk pemasangan AC dengan Freon R32, pipa sangat diHARUSkan bahkan WAJIB & TIDAK-BOLEH untuk TIDAK di vacuum dahulu sebelum pemasangan.
Sekali lagi ditegaskan, untuk pemasangan AC dengan Freon R32, tetap HARUS di vacuum dahulu pipanya SEKURANG-KURANGNYA 10 – 15 menit untuk ukuran pipa sekitar 5m.

VACUM PUMP

Apabila penggunaan pipa dengan panjang mencapai sekitar 10m harus di vacuum paling cepat  minimal 20 menit, dan diatas 10m harus minimal 25 menit.
Hal ini untuk menjaga agar tidak ada setitik pun debu ataupun uap air yang masih menempel pada dinding dalam pipa tembaga. Karena oli kompressor yang menggunakan Freon R32 sangat sensitif terhadap uap air maka bila anda, well, tukang/teknisi pasang AC anda tidak melakukannya, maka dapat megakibatkan Kompressor RUSAK TOTAL / jebol sebelum masa garansi berakhir, dan tentu saja pihak pabrik/toko pasti tidak mau bertanggung-jawab karena kesalahannya ada di instalasi AC bukan cacat pabrik.

Beberapa merk / jenis pipa yang sesuai digunakan untuk pemasangan AC dengan Freon R32:
PIPA AC
PIPA AC

1. Hoda
2. Inaba Denko
3. Tateyama
4. Saeki
5. Panasonic
6. Nippon Steel
7. Kembla – Australia
8. Kupfer Premium – China
9. Crane – Australia
10. Mueller – USA


Hingga saat ini hanya ke sepuluh merk tersebut diatas yang memiliki ketebalan diatas 0.6mm.
Merk Hoda adalah merk legendaris di dunia AC, namun kekurangannya adalah banyak tiruan / KW-nya yang beredar di pasaran jadi hati-hatilah bila teknisi AC atau toko AC anda menawarkan merk tersebut.
Pastikan sumber tempat mereka beli bisa dipercaya. Biasanya jenis pipa KW merknya tertulis HD bukan HODA.

Untuk merk Inaba Denko (seperti contoh diatas), Tateyama, Panasonic, Nippon Steel dan Saeki hampir tidak ada palsu / KWnya, jadi pemasangan AC dengan merk tersebut dapat dipastikan aman-aman saja selama proses pemasangannya sesuai prosedur. Kemudian untuk merk Kembla, Crane atau Mueller yang bisa dibilang merk pipa paling bagus di Indonesia, dipastikan juga sangat aman dalam pemakaiannya, hanya saja hargannya luar biasa mahal.

Sebagai contoh :

Merk HODA, Panasonic, Nippon Steel, Tateyama dan Saeki harganya adalah Rp. 80.000 per meter dan Rp. 90.000 per meter untuk pipa 1/2 – 1PK dan 1.5 – 2PK. Dan juga Rp. 120.000 per meter untuk ukuran AC 2.5 dan 3 PK.

Untuk merk Kembla, Crane atau Mueller malah lebih mahal lagi, yaitu Rp. 165.000 per meter untuk pipa ukuran 3/8 x 1/4 dan Rp. 195.000 per meter untuk ukuran 1/2 x 1/4.

Catatan :
Selain harga pipa yang mahal, proses pemasangan AC dengan freon R32 yang memerlukan waktu ekstra untuk mem vacuum dari pada dari pemasagan AC biasa yang menyebabkan berkurangnya jumlah AC yang bisa dipasang oleh teknisi per hari-nya. 
Faktor tersebutlah dapat menyebabkan biaya pemasangan AC dengan freon R32 lebih mahal dibandingkan AC dengan freon R22 atau R410a.