Penyebab AC Tidak Dingin

Author photo
0

AC TIDAK DINGIN

Keluhan yang paling umum pada layanan service AC adalah AC tidak dingin.
Untuk menambah wawasan mengenai penggunaan AC beserta penanganan ataupun perawatannya silahkan simak informasi berikut ini.

Penyebab AC menjadi tidak dingin yang pertama adalah kotoran pada AC.
Berikut ini penjelasan kenapa debu / kotoran dapat menyebabkan AC menjadi tidak dingin :

Kotoran AC.

Kotoran / debu merupakan satu-satunya hal yang tidak bisa dihindari pada semua AC.
Semakin lama masa pakai AC maka semakin banyak juga kotoran yang terkumpul dan hal ini bukan masalah sepele. Karena kotoran pada AC sangat mempengaruhi kinerja dan proses pendinginan yang terjadi.
Berikut ini penjelasan dan efek dari kotoran pada AC.

FILTER / SARINGAN UDARA

FILTER UDARA
FILTER UDARA


  • Filter merupakan bagian terluar dari AC yang berfungsi menyaring udara sebelum melewati Evaporator untuk didinginkan. Jika Filter ini tertutup debu maka filter beralih fungsi menjadi penangkal udara.
  • Hasilnya, udara yang seharusnya bisa menembus filter justru terhalang oleh debu dan kotoran, akibatnya hembusan udara dari AC menjadi berkurang sehingga tidak dapat mendinginkan ruangan.


FILTER KOTOR
www.handyteknik.com

Untuk mengatasi hal ini, pengguna AC dapat melakukannya sendiri dengan cara melepas filter dan mencucinya hingga bersih dan memasang kembali ke tempat semula. Lakukan pembersihan filter secara rutin 1 minimal bulan sekali.

EVAPORATOR


EVAPORATOR AC
www.handyteknik.com
EVAPORATOR

  • Evaporator merupakan bagian puncak dari proses pendinginan, merupakan area yang mengubah suhu udara normal menjadi dingin.
  • Evaporator dibentuk oleh pipa saluran freon dan sirip-sirip alumunium tipis yang berfungsi sebagai penyaring aliran udara yang akan dihembuskan oleh fan ke dalam ruangan.
  • Apabila celah diantara sirip-sirip alumunium ini tertutup kotoran maka aliran udara akan tertahan oleh kotoran tersebut sehingga tidak berhasil didinginkan.
  • Akibatnya udara yang dihembuskan menjadi tidak maksimal dan pendinginan ruangan tidak dapat mencapai suhu yang diinginkan.

Lihat gambar dibawah ini.


www.handyteknik.com
EVAPORATOR KOTOR

  • Gambar diatas merupakan foto bagian dalam evaporator yang tidak terlihat secara langsung karena berada dibagian dalam / belakang evaporator. Proses pembersihannya pun sulit dijangkau dengan cara cuci AC biasa karena letaknya dibagian dalam.
  • Jika dibiarkan berlarut-larut maka hasil dari proses pendinginan pada AC menjadi tertahan oleh kotoran ini karena udara yang berperan sebagai media pelepasan dingin tidak dapat melewati celah sirip-sirip evaporator.
  • Akhirnya suhu dingin hanya menumpuk di sekitar evaporator saja, tidak bisa menembus celah-celah evaporator.
  • Proses ini persis seperti yang terjadi pada  saat filter udara yang tertutup debu diatas, ditambah lagi dengan kondisi dibawah ini.

FAN INDOOR (Blower)



www.handyteknik.com
BLOWER KOTOR

  • Efek yang timbul dari penumpukan kotoran pada blower (fan indoor) ini memperkuat kondisi yang terjadi pada 2 kasus diatas yaitu Filter kotor dan Evaporator kotor yang sudah diuraikan diatas.
  • Pasalnya, fungsi blower / fan ini adalah sebagai penggerak aliran udara dalam proses pendinginan. Jika aliran udara sudah terhambat karena Filter & Evaporator kotor ditambah lagi dengan penumpukan kotoran pada blower fan indoor maka AC tidak dapat mendinginkan ruangan.
  • Kotoran pada 3 bagian AC tersebut diatas dapat memicu respon sensor pembaca suhu (Thermistor) yang terdapat pada AC sehingga memberikan respon sesuai fungsinya yaitu "memerintahkan" pemutusan arus ke unit outdoor.
  • Dalam hal ini, Thermistor menganggap bahwa AC sudah mencapai suhu yang diinginkan padahal sebenarnya suhu dingin hanya terkumpul di evaporator saja dan terjadi dalam waktu yang lebih singkat dari pada lama waktu pendinginan dalam kondisi normal. Efek yang ditimbulkan adalah, outdoor menjadi lebih sering mati.
  • Inilah akibat dari suhu dingin yang tidak terbuang bersama aliran udara dan menjadi salah satu penyebab kompresor / unit outdoor akan lebih sering mati menyebabkan AC tidak dingin.

KONDENSOR

(Kondensor AC Kotor)

KONDENSOR AC SPLIT
KONDENSOR - UNIT OUTDOOR
www.handyteknik.com

Berbeda dengan unit indoor, unit outdoor dalam proses pendinginan justru berperan sebagai pelepas udara panas dari proses pendinginan itu sendiri. Jika diurai lebih dalam, akan lebih panjang lagi penjelasannya.
Intinya adalah, Kondensor bahan dan pembentukannya sama persis seperti evaporator yaitu dari pipa saluran freon dengan sirip-sirip alumunium tipis.

KONDENSOR OUTDOOR AC
KONDENSOR KOTOR
www.handyteknik.com

  • Debu dan kotoran yang menempel pada kondensor adalah efek dari sirkulasi /  perputaran udara yang digerakkan oleh kipas (fan outdoor) yang berfungsi membuang udara panas yang dihasilkan pada saat proses pendinginan.
  • Jika seluruh permukaan kondensor sudah ditutupi kotoran dan debu, maka udara yang seharusnya dapat dihisap oleh kipas menjadi terhalang. Efeknya, proses pembuangan panas menjadi tidak maksimal.
  • Jika panas yang dihasilkan tidak terbuang, lama-kelamaan suhu pada outdoor terutama panas pada body kompresor akan lebih cepat meningkat berakibat kelebihan panas (Overheat).
  • Peningkatan suhu ini memicu komponen pelindung panas pada kompresor (Overload Protector) akan merepon lebih cepat dari kondisi normalnya yaitu memutuskan arus ke kompresor untuk menghentikan proses pendinginan dan mencegah panas berlebih pada kompresor.
  • Pada saat Overload memutuskan arus ke kompresor, arus listrik ke unit outdoor masih tetap tersambung sehingga kipas / fan outdoor tetap berputar normal tetapi kompresor mati.
  • Hal inilah yang juga menjadi penyebab kompresor sering mati dan AC menjadi tidak dingin.
  • Jika kondisi outdoor yang kotor dibiarkan berlarut-larut, komponen yang berpotensi lebih cepat rusak / hangus akibat overheat adalah overload dan lebih parah jika langsung mengenai kompresor.

Kompresor OverheatOverheat Kompresor
KERUSAKAN AKIBAT OVERHEAT
www.handyteknik.com

Posisi Pemasangan unit Outdoor yang tidak tepat


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)