Postingan ini dibuat untuk melengkapi artikel yang banyak dicari di blog Handy Teknik. Karena ditemukan beberapa kali pencarian dengan kata kunci Pemasangan kabel mesin cuci yang mengarah ke blog ini. Meskipun artikel mengenai mesin cuci sudah lama dipublikasi dengan judul Mesin Cuci 2 Tabung . (Klik untuk melihat artikel)
Mesin Cuci Semi Otomatis
www.handyteknik.com
Komponen dalam rangkaian kelistrikan mesin cuci
Wiring Diagram Standart Mesin Cuci 2 tabung
www.handyteknik.com
Komponen atau sparepart yang masuk dalam rangkaian kelistrikan mesin cuci maksudnya komponen yang dialiri arus listrik. Komponen kelistrikan ini juga bisa dilihat pada wiring diagram. Karena Wiring Diagram merupakan diagram jalur kelistrikan pada suatu perangkat maka komponen yang terdapat dalam wiring diagram adalah komponen kelistrikan (electrical component).
Pada mesin cuci 2 tabung, komponen tersebut antara lain :
1. Dinamo pencuci & dinamo pengering
2. Kapasitor dinamo
3. Fuse / sekring pengaman
4. Timer pencuci dan timer pengering
5. Switch pintu pengering.
2. Kapasitor dinamo
3. Fuse / sekring pengaman
4. Timer pencuci dan timer pengering
5. Switch pintu pengering.
Sedangkan komponen / sparepart yang tidak termasuk dalam rangkaian kelistrikan seperti :
1. Rem dinamo pengering.
2. Tali dan seal karet pembuangan.
3. Vainbelt (Vembel)
4. Gearbox dll.
2. Tali dan seal karet pembuangan.
3. Vainbelt (Vembel)
4. Gearbox dll.
Cara pasang komponen Mesin Cuci
Untuk memasang komponen mesin cuci hal yang harus diperhatikan yaitu :
1. Menentukan fungsi jalur kabel yang akan disambungkan.
Hal ini lebih penting dari pada berpedoman pada warna kabel, karena warna kabel tidak menentukan fungsi suatu jalur komponen, misal :
Memasang kapasitor dinamo mesin cuci.
Kapasitor Mesin Cuci
Tentukan jalur yang berasal dari dinamo, ada 3 jalur yaitu CRS atau lebih mudahnya jalur arus plus, jalur arus minus dan jalur kapasitor. Pada saat mengganti kapasitor mesin cuci tentunya diantara 3 kabel dinamo yang tersambung ada 2 kabel yang dilepas sedangkan 1 kabel lainnya tetap tersambung. Jadi yang harus ditentukan adalah 2 jalur kabel kapasitornya jangan sampai tertukar dengan jalur kabel untuk dinamo lainnya. Karena kapasitor mesin cuci terdapat 4 kabel karena merupakan gabungan 2 kapasitor dengan nilai resistansi yang berbeda.
Begitu juga pada saat
Memasang timer pencuci (wash timer).
Macam-macam Timer Mesin Cuci berdasarkan jumlah kabelnya
Handyteknik-blog
Perhatikan berapa kabel yang ada pada timer, 3 kabel atau lebih. Pada dasarnya timer mesin cuci adalah switch untuk menghubungkan arus secara bergantian dari kabel satu ke kabel lainnya sehingga putaran dinamo berbalik arah secara berkala. Maka sebenarnya kabel utama pada timer itu hanya 3 yaitu 1 jalur arus masuk dan 2 jalur ke dinamo.
Dengan memahami fungsi tiap-tiap jalur yang akan disambungkan tentu akan mempermudah pemasangan suatu komponen meskipun pada perangkat selain mesin cuci sekalipun.
2. Warna kabel hanya sebagai pembeda
Warna sebagai pembeda suatu jalur kabel dengan jalur kabel lainnya untuk menghindari kesalahan penyambungan. Jadi bukan berarti menyepelekan warna kabel, tetapi dalam proses pemasangan komponen, warna kabel adalah tahap ke 2 atau tahap penyambungan. Tahap yang pertama seperti diatas tadi yaitu menentukan fungsi kabel itu sendiri sebelum disambungkan.
Selain itu, warna kabel tidak dapat menjadi pedoman karena beda mesin cuci bisa berbeda warna kabelnya. Begitu juga dengan komponen yang akan diganti dengan komponen baru yang akan menggantikannya, juga tidak selalu sama warna-warna kabelnya. Oleh karena itu lebih penting untuk memahami / menentukan jalur yang akan disambungkan dari pada mencocokan warna kabelnya.
Tips Memasang kabel komponen Mesin Cuci
Untuk memperbaiki mesin cuci 2 tabung (manual / semi-otomatis) terutama pada saat mengganti komponen yang termasuk dalam rangkaian kelistrikan mesin cuci diperlukan ketelitian untuk menghindari kesalahan penyambungan kabelnya.
Dan berikut ini tips yang bisa digunakan untuk pemasangan kembali komponen pada mesin cuci yang biasanya dilakukan pada saat mengganti komponen yang rusak dengan yang baru. Tips ini juga bisa digunakan pada perangkat lain selain mesin cuci.
Sisakan kabel komponen yang dilepas.
Potong dan sisakan sedikit saja kabel komponen yang akan diganti. Dengan menyisakan kabel komponen yang akan diganti otomatis memberi tanda pada kabel yang tertinggal karena terlihat warna kabel sisa pemotongan masih tersambung diposisi aslinya. Sehingga nantinya hanya perlu menyamakan saja posisi kabel komponen baru dengan kabel komponen lama ke posisi penyambungan awalnya.
Ambil gambar dengan kamera ponsel jalur yang akan dilepas / dipotong.
Cara ini juga sangat membantu karena bisa dilihat lagi melalui gambar hasil pemotretan posisi kabel-kabel komponen yang akan diganti dengan yang baru.
Berpedoman pada wiring diagram.
Cara ini agak rumit karena memerlukan ketelitian lebih dan itupun hanya bisa dilakukan jika stiker wiring diagram masih bisa dilihat pada body mesin cuci. Sebenarnya cara ini lebih profesional jika dibandingkan dengan memotret sambungan kabel. Tapi jika stiker wiring diagram rusak / lepas atau tidak terbaca maka hanya bisa menggunakan cara lainnya.
Menggunakan Avometer.
Cara terakhir ini yang paling profesional. Karena dengan cara ini akan bisa memasang komponen tanpa perlu menggunakan tanda kabel ataupun bantuan kamera. Namun harus paham dan mengerti jalur pengabelan serta mengetahui komponen pada perangkat yang sedang diperbaiki.