Persamaan Kompresor & Dinamo

Author photo
0
Persamaan Kompresor dan Dinamo

Wiring Diagram Outdoor AC
www.handyteknik.com
Menurut Wikipedia, Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida yaitu gas atau udara. Begitu pula dengan Dinamo dan perbedaan yang sangat jelas antara keduanya hanyalah daya dan bentuk fisiknya.
Untuk mengetahui persisnya, persamaan antara Dinamo dengan Kompresor silahkan lihat Wiring Diagram Outdoor AC diatas. Dari gambar tersebut bisa kita lihat persamaannya keduanya adalah sama-sama menggunakan :

Lilitan Motor
Lilitan Motor
www.handyteknik.com

  1. Lilitan / gulungan kawat tembaga
  2. Terminal atau kutub CRS (Common, Running, Start)
  3. Kapasitor
  4. Thermal Protector

Untuk mengetahui cara menentukan kutub CRS silahkan kunjungi halaman ini .

Cara memasang Kapasitor pada Kompresor / Dinamo.


KapasitorKapasitor Fan
Kapasitor KompresorKapasitor Fan Motor

Pada Kompresor maupun Dinamo pemasangan Kapasitor menggunakan kutub S.

Wiring Diagram Pemasangan Kapasitor
Diagram Pemasangan Kapasitor Motor
www.handyteknik.com

  • Arah panah menunjukkan arah arus listrik.
  • Jalur arus input Kapasitor disambung ke jalur N (Neutral) arus listrik, jalur ini juga tersambung dengan kutub R (Running).
  • Jalur arus output Kapasitor disambungkan ke kutub S (Start).

Keterangan :
Meskipun pemasangan Kapasitor bisa dibolak-balik, yang paling penting adalah arah penyambungannya harus benar.
Jalur input Kapasitor bisa diketahui dari arah arus masuk mulai jalur N pada terminal arus listrik menuju ke kapasitor.
Jalur output Kapasitor bisa diketahui dari Kapasitor menuju ke kutub S.

Cara memasang Thermal Protector pada Kompresor / Dinamo

Perlu diketahui, meskipun keduanya sama-sama menggunakan Thermal Protector atau Pelindung Suhu Panas. Namun jenis Thermal Protectornya berbeda, yaitu :
  • Pada Kompresor disebut Overload
  • Pada Dinamo umumnya menggunakan Thermofuse

Overload ACOverload Kulkas
Overload protector ACOverload Protector Kulkas
Thermofuse Dinamo
Thermofuse Dinamo

Perbedaan ini disebabkan karena besaran konsumsi daya pada kedua alat tersebut berbeda dimana besaran konsumsi daya ini juga mempengaruhi suhu panas yang dihasilkan dari masing-masing alat tersebut. Tentu saja konsumsi daya untuk kompresor jauh lebih besar dari pada dinamo. Oleh karena itu daya tahan terhadap panas yang diperlukan juga akan berbeda dan hal itu ditentukan oleh bahan yang digunakan oleh komponen protector itu sendiri.

Wiring Diagram Overload
Diagram Pemasangan Thermal Protector
www.handyteknik.com
Untuk pemasangannya, sudah tertera pada Wiring Diagram. Yaitu menggunakan kutub C (Common) dan tersambung ke jalur L (Line) pada power input arus listrik.

Jadi sudah sangat jelas bahwa cara pemasangannya meskipun pada suatu kondisi, bisa dengan cara mengambil gambar dengan kamera sebelum melepas kapasitor / thermal protector nya namun cara itu tidak membuat kita memahami jalur kelistrikan kompresor dengan komponennya.
Sekian, semoga bermanfaat.


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)