KOMPRESOR AC |
Tanda-tanda atau gejala yang ditimbulkan ketika kompresor kekurangan oli :
- AC kurang / tidak dingin.
- Kompresor panas dan sering mati walaupun fan outdoor tetap berputar.
- Bunyi kompresor terdengar lebih kasar/berisik.
- Air pembuangan yang dikeluarkan sangat sedikit sekali atau bahkan kering.
Unit outdoor AC split |
Kurangnya oli pada kompresor ac seringkali disebabkan karena kebocoran yang mengakibatkan freon terbuang bersama oli. Beberapa kasus kebocoran seperti ini bisa disebabkan karena kesalahan pada saat pemasangan pipa atau bisa juga karena gesekan antara pipa dalam unit outdoor karena getaran kompresor atau juga karena beberapa sebab lain yang mengakibatkan pipa bocor. Secara fisik, bisa dilihat biasanya disekitar lokasi kebocoran akan terdapat jejak / bekas basahan oli. Namun tidak selalu pada setiap kasus freon bocor harus diperlukan penggantian oli. Hal ini tergantung pada gejala yang timbul pada ac tersebut. Jika hanya kebocoran ringan bisa dapat langsung diperbaiki dan mengisi freon saja tanpa harus mengganti oli.
Pada kasus tertentu juga bisa diperlukan penggantian oli kompresor meskipun tidak terjadi kebocoran. Pada kasus ini perlu dilakukan penggantian oli karena oli lama didalam kompresor bereaksi dengan freon yang mungkin diakibatkan karena bercampur kotoran / air saat pemasangan sehingga oli dan freon bercampur menghasilkan cairan berwarna gelap pekat, berbau menyengat dan cairan oli tersebut telah memenuhi sebagian besar saluran pipa kondensor dan evaporator. Kasus seperti ini jarang namun bisa saja terjadi pada ac.
Pada kasus tertentu juga bisa diperlukan penggantian oli kompresor meskipun tidak terjadi kebocoran. Pada kasus ini perlu dilakukan penggantian oli karena oli lama didalam kompresor bereaksi dengan freon yang mungkin diakibatkan karena bercampur kotoran / air saat pemasangan sehingga oli dan freon bercampur menghasilkan cairan berwarna gelap pekat, berbau menyengat dan cairan oli tersebut telah memenuhi sebagian besar saluran pipa kondensor dan evaporator. Kasus seperti ini jarang namun bisa saja terjadi pada ac.
Langkah-langkah pengecekan awal jika ac menunjukkan gejala seperti diatas:
- Periksa voltase / tegangan arus listrik pada AC pastikan berada pada voltase normal atau minimal voltase 190 hingga 220 volt. Jika voltase kurang dari 190 volt maka harus distabilkan terlebih dahulu karena voltase rendah juga dapat mempengaruhi kinerja kompresor dengan gejala persis seperti diatas. Gunakan stavol atau cari dan pindahkan jalur instalasi kabel power AC ke jalur yang bertegangan diatas 190volt / standar 220 Volt.
- Lepas dan ukur kapasitor AC, pastikan ukuran besaran kapasitor tersebut masih baik.
- Periksa juga overload kompresor untuk memastikan fungsinya masih baik, jika secara fisik sudah terlihat hangus atau tidak layak pakai, gantikan dengan yang baru.
- Jika bodi kompresor sangat panas, kompres dengan kain dan air hingga suhu kompresor menurun setidakya sampai tidak kepanasan jika disentuh.
- Ukur juga kapasitor fan outdoor dan pastikan masih baik karena penurunan besaran kapasitor fan mengurangi kecepatan putaran kipas dan hal ini juga mengakibatkan proses pendinginan tidak maksimal, akibatnya kompresor akan menunjukkan gejala seperti dijelaskan diatas tadi.
- Jika langkah pemeriksaan tersebut sudah dilakukan, hidupkan AC untuk melihat apakah ada perubahan atau tidak.
- Pastikan oli kompresor tidak memenuhi saliran pipa menuju evaporator.
Khusus untuk pengguna AC, perlu dipahami bahwa proses penggantian oli kompresor memerlukan proses yang rumit karena harus dilakukan pembongkaran unit outdoor, pengisian freon full, pengelasan pipa untuk melepaskan dan pemasangan kembali kompresor ac dan pada kasus tertentu diperlukan flushing dsb sehingga sangat mungkin sekali biaya service akan lebih mahal.
Hubungi teknisi kepercayaan anda untuk mendapatkan informasi, penanganan dan solusi terbaik.
Hubungi teknisi kepercayaan anda untuk mendapatkan informasi, penanganan dan solusi terbaik.